TRIBUNNEWS.COM, GUATEMALA - Pihak otoritas Guatemala pada Minggu (4/10/2015) menemukan 131 jenazah lagi setelah melakukan pencarian korban hilang usai insiden tanah longsor di kota itu.
Di hari ketiga pascainsiden longsor itu, 1.800 anggota regu penyelamat tetap melakukan pencarian korban hilang yang diasumsikan masih banyak terkubur di lokasi yang penuh lumpur itu.
Dikutip dari New York Times, pihak berwajib mengestimasi sekitar 300 orang masih dinyatakan hilang, jumlah yang dikalkulasi dari 125 rumah yang terkubur lumpur.
Selama dua hari sebelumnya, warga sekitar mencoba melakukan pencarian sendiri menggunakan peralatan seadanya. Kali ini, pihak otoritas menggunakan alat berat untuk mengangkat tanah.
Lebih banyak lagi korban yang ditemukan, membuat beberapa keluarga korban merasa bersyukur karena telah menemukan jenazah para kekasih mereka.
"Saya bersyukur karena keluarga lain belum tentu bisa menangisi anggota keluarganya yang hilang atau tewas," kata seorang warga, Alejandro Lopez, usai jenazah dua putri dan satu cucunya ditemukan.
Pada hari itu, sejumlah keluarga ada pula yang sudah menguburkan jenazah korban di tempat pemakaman setempat. Sebagian lainnya juga ada yang berkumpul dan menyalakan lilin sebagai tanda berkabung atas kematian para korban. (Reuters/New York Times)