TRIBUNNEWS.COM - Melissa Margarita Calderon Ojeda alias La China. Orang-orang Meksiko mungkin gemetar jika menyebut nama perempuan berusia 30 tahun itu.
Betapa tidak, aparat memperkirakan dia telah membunuh sedikitnya 180 orang selama 10 tahun terkahir.
Cara membunuhnya sadis, cara memperlakukan jenazahnya lebih sadis. Itu berarti dia masuk jalan gelap sejak umur 20 tahun.
Bos kartel narkoba itu punya 300 anak buah. Aparat Meksiko yakin, dia dan komplotannya terlibat beberapa pembunuhan keji di Baja California Sur.
via daily mail
Menurut laporan sejumlah media, aparat telah meringkus La China di Bandar Udara Los Cabos, 19 September 2015.
La China, kekejian di balik sensualitas. foto via daily mail
Wanita yang sering berpose sensual itu tertangkap gara-gara 'nyanyian; pacarnya, Hector Pedro Camarena Gomez alias El Chino.
Pria itu mau buka mulut karena berharap mendapat keringanan hukuman.
El Chino dan La China niscaya pasangan paling mengerikan di Meksiko. Beredar kisah dari polisi bahwa mereka dan komplotannya sering membuang mayat korbannya ke depan pintu rumah keluarga korban.
El Chino via daily mail
"Berkat pertukaran intelijen dan informasi antara agen-agen negara, kami dapat menangkap dia (La China) pakai cara yang sangat bersih, tak ada baku tembak," kata Sekretaris Jenderal Sur California, Alvarp de la Pena, kepada Fox News Latino.
La China adalah legenda hidup bajingan keji. Bisnisnya memasok heroin ke Amerika Serikat dan negara-negara tetangga lain. daily mail