Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah dilakukan investigasi atas skandal akunting Toshiba Corporation, masyarakat Amerika Serikat (AS) khususnya anggota atau pemegang lembaran American Depositary Receipts (ADR) melakukan tuntutan kepada Toshiba Corporation melalui pengadilan di California AS.
"Tuntutan tersebut telah kami terima secara resmi, namun kami akan meminta pihak pengadilan agar menggugurkan tuntutan tersebut karena kami bukan anggota ADR," papar sumber Tribunnews.com Senin ini (9/11/2015).
Laporan tim investigasi dari Komisi Independen tanggal 29 Juli 2015 sadar tentang adanya tuntutan dari AS tersebut terhadap kasus skandal akunting di Toshiba Corporation.
Tuntutan berupa Class Action secara resmi telah diterima Toshiba Corporation dan telah dimasukkan tuntutan tersebut ke pengadilan di California AS.
"Perusahaan sama sekali tidak terlibat dalam penerbitan ADR selama ini," katanya.
Oleh karena itulah Toshiba Corporation yakin dapat meminta pengguguran tuntutan tersebut dan rencana akan disampaikan secara resmi ke AS pada bulan Desember mendatang.
Oleh karena tidak terlibat dan tidak pernah menerbitkan ADR, Toshiba Corporation yakin Perusahaan tidak bisa dikenakan tuntutan atas aplikasi yang diajukan ke pengadilan sesuai UU Sekuritas dan Pasar Modal AS.