News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komentar Netizen untuk Donald Trump: Anda-lah Ancaman Terbesar Keamanan Negara Ini

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kandidat capres Amerika Serikat Donald Trump

TRIBUNNEWS.COM, SOUTH CAROLINA - Komentar kandidat capres AS Donald Trump dikatakan telah memicu kontroversi dan berbagai respons dari publik, termasuk netizen.

Usai mengutarakan desakan untuk melarang muslim masuk AS dalam pidatonya di South Carolina, AS, Senin (7/12/2015), nama sang kandidat capres partai Republik itu menjadi viral di medsos, terutama Twitter.

Berbagai respons diunggah melalui cuitan oleh para netizen, dari dukungan hingga kritikan dan kecaman, terlebih pada unggahan akun @realDonaldTrump yang memberikan tautan video pidatonya itu.

Berikut adalah beberapa respons yang diutarakan oleh netizen, menyangkut ide larangan terhadap muslim untuk masuk wilayah AS, diterjemahkan dalam bahasa Indonesia:

‏@RealTrumpfan: Sampai kita tahu siapa yang kita biarkan masuk ke AS, (saya) setuju kita harus menghentikan sementara penerimaan visa, imigran, dan pengungsi.

‏@Trumpismyhero: Kita harus menutup akses negara kita dari parasit-parasit yang malah ingin menghancurkan AS! Tak usah lagi menerima visa dari siapapun!

@bravehart60: Hanya Anda kandidat yang dapat mengutarakan apa yang warga AS pikirkan! Terima kasih! #MakeAmericaGreatAgain

@annegrabowy: Mendengar Anda mengutarakan fakta soal muslim AS adalah seperti menemukan sebuah oasis di padang gurun. Kami haus akan PEMIMPIN SEJATI!

‏@seankelly014: Anda juga tahu, kan, jika konstitusi AS memperbolehkan adanya komunitas agama apapun di AS?

‏@Pennie_Bennie: Ini adalah bentuk kebencian atas kemanusiaan yang terburuk yang pernah saya saksikan setelah Hitler.

‏@cwilkes2350: Anda-lah ancaman terbesar keamanan negara ini. Tolong, turun saja.

‏@malghosoon: Sebagai seorang Muslim dan warga Arab Saudi, saya berjanji jika Anda terpilih, saya tidak akan pernah berpikir untuk mengajukan visa ke AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini