News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah Waktunya Bos Yakuza Jepang Kelompok Yamaguchigumi Mengundurkan Diri

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kenji Seiriki (74), kelahiran Kagawa, 29 Mei 1941, mantan pimpinan Yamaguchigumi, pengikut setia Kazuo Taoka, bos Yamaguchigumi generasi ketiga.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan bos Yakuza dari Yamaken gumi, Kenji Seiriki mengatakan sudah waktunya bos mafia Jepang (Yakuza) kelompok Yamaguchigumi, Shinobu Tsukasa (74), untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Sedangkan dikudeta dari dalam tidak mungkin karena bawahannya tidak ada yang kuat dan tidak ada yang berkharisma.

"Tsukasa memang sudah waktunya sebaiknya mengundurkan diri karena membuat banyak kegaduhan di dalam Yamaguchigumi mengakibatkan perpecahan," kata mantan bos Yakuza dari Yamaken gumi, Kenji Seiriki, yang bulan Mei nanti berusia 75 tahun, khusus kepada Tribunnews.com, Minggu (14/2/2016) di rumahnya.

Seiriki dengan nama asli Shigeru Hirakawa itu telah mengundurkan diri dari dunia Yakuza sejak delapan tahun lalu atau sejak tahun 2008.

Namun pengaruhnya masih besar di kalangan Yakuza dan tetap dijaga oleh dua orang bodyguardnya ke mana pun dia pergi.

Kalangan Yakuza maupun kalangan polisi anti Yakuza masih sangat hormat kepadanya dan pengaruh Seiriki masih besar di dunia percaturan Yakuza.

"Apabila Tsukasa tidak mengundurkan diri, akan lebih banyak lagi member di sana yang mengundurkan diri. Hal ini paling kelihatan dari daerah-daerah di berbagai pelosok Jepang, yang semula bergabung di Yamaguchigumi, kini perlahan-lahan pindah ke pecahannya yaitu Kobe Yamaguchigumi (KY)," katanya lagi.

Apabila sama terus seperti sekarang, Yamaguchigumi akan jadi kelompok kecil dan KY akan semakin besar.

Sementara orang di dalam Yamaguchigumi dianggapnya lemah semua dan salah memilih serta salah mendidik bawahannya sehingga berantakan seperti sekarang.

"Apabila Tsukasa mundur digantikan bawahannya dan kepercayaannya, orang nomor tiga di Yamaguchigumi, tidak yakin bisa memimpin Yamaguchigumi dengan baik. Dia hanya mengikuti Tsukasa saja, sama sekali tak ada kepemimpinan,Ujarnya.

"Sementara orang nomor dua, Takayama yang masih di dalam penjara Fuchu tampaknya salah mendidik bawahan. Jadi tak ada kader yang baik untuk menyatukan kembali Yamaguchigumi di masa depan sebenarnya," jelasnya.

Pergantian kepemimpinan Yamaguchigumi dalam waktu dekat ini diperkirakan Eiji Fujii akan jadi orang nomor tiga dan Teruaki Takeuchi jadi orang nomor empat.

Seiriki sejak awal muda memang tergabung ke dalam Yamaken gumi dan menjadi pengikut setia Kazuo Taoka, bos Yamaguchigumi generasi ketiga, sampai masa pensiunnya delapan tahun lalu.

Pimpinan Yamaken gumi saat ini adalah Kunio Inoue yang juga Ketua KY saat ini yang memimpin sekitar 21 kelompok Yakuza pecahan dari Yamaguchigumi per 1 September 2015.

Saat itu hanya 13 kelompok dikeluarkan Tsukasa, kini bertambah banyak menjadi 21 kelompok, keluar dari Yamaguchigumi bergabung ke KY.

Kegagalan Tsukasa dianggapnya bukan hanya soal uang setoran yang sangat tinggi ditarik dari banyak anggotanya, tetapi juga kelakuannya sudah tidak lagi sesuai dengan jiwa gokudo (kesatria di dunia Yakuza) yang dulu dipegang teguh oleh para seniornya.

Tsukasa masih memiliki darah keturunan Korea.

Hal-hal itulah yang membuatnya bentrok dengan 13 kelompok yang akhirnya keluar dari Yamaguchigumi di tahun lalu.

Info lengkap yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini