TRIBUNNEWS.COM – Pejuang Kurdi mempublikasikan ijasah maupun dokumen lain milik warga negara Indonesia yang diduga bergabung sebagai milisi ISIS di Suriah.
Dokumen yang dipublikasikan via akun Twitter @DrPartizan itu memperlihatkan selembar ijasah dan transkrip dari Universitas Islam Bandung.
Ijasah kelulusan sarjana ekonomi itu atas nama Rudi Jaelani.
Dalam cuitannya tertulis kalau dokumen itu berasal dari milisi ISIS yang datang lewat Turki. Postingan itu juga menyebutkan pemiliki dokumen tersebut dinyatakan tewas.
Dokumen lain yang ditunjukkan adalah rencana perjalanan dari Bandara Changi, Singapura, ke Bandara Ataturk, Turki. Lalu ada juga visa elektronik dan tiket pesawat Jakarta-Istanbul.
Belum diketahui pasti kebenaran dari postingan itu termasuk nasib dari si pemilik dokumen.