News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom Turki Tewaskan 34 Orang, Militan Separatis Kurdi Dituduh sebagai Pelaku

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan suasana pascaledakan bom di Ankara, Turki, Minggu (13/3/2016). (ABC Online/AFP/Erol Ucem)

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Militan separatis Kurdi dituduh menjadi pelaku di balik serangan bom di Turki, Minggu (13/3/2016), yang menewaskan 34 orang.

Insiden tersebut terjadi di ibukota Turki, Ankara, tepatnya di Kizilay Square, dekat daerah perkantoran kedutaan besar.

Ledakan berasal dari sebuah mobil BMW yang dikendarai oleh seorang pria dan wanita, yang diisi sejumlah bahan peledak.

Dua orang yang berada dalam mobil tersebut kemudian dicurigai sebagai pelaku serangan.

Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim insiden mematikan itu, sembari investigasi atas kasus itu diproses oleh otoritas Turki.

Namun, pemerintah dikatakan menuduh kelompok militan separatis Kurdi (PKK) sebagai pelakunya.

Kelompok tersebut masih berafiliasi dengan kelompok Kurdistan Freedom Hawks (TAK), yang mengklaim serangan bom kota yang sama pada beberapa pekan lalu.

Selain korban tewas, kejadian tersebut juga menelan 125 orang korban cedera, yang dirawat di 10 rumah sakit sekitar Ankara.

"Yang tewas di lokasi kejadian 30 orang, empat lainnya meninggal dunia di rumah sakit," jelas Menteri Kesehatan Turki Mehmet Muezzinoglu, dikutip New York Times.

Serangan terbaru ini membuat berbagai pihak mempertanyakan kemampuan pemerintah Turki dalam melindungi warganya.

Turki kerap menjadi sasaran kekerasan dari sejumlah kelompok militan sepert ISIS dan militan Kurdi. (New York Times/ABC Online)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini