TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Atas insiden pesawat jatuh di Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu (19/3/2016), gubernur setempat meyakini penyebab utamanya adalah cuaca buruk.
Sebuah pesawat milik maskapai Uni Emirat Arab, Flydubai, dinyatakan jatuh saat hendak mendarat di bandara Rostov-on-Don dan menewaskan 61 orang penumpangnya.
Saat kejadian, hujan deras mengguyur area bandara, sehingga membatasi jarak pandang di landasan dan membuat pesawat melenceng saat mendarat.
"Saat itu jarak pandang hanya 50 - 100 meter di landasan," kata seorang sumber yang ditemui RT News.
Gubernur Rostov, Vasily Golubev, menyebut hingga kini diyakini penyebab utamanya adalah cuaca buruk yang melanda daerah itu, yaitu hujan deras dan angin kencang.
"Tidak ada skenario pesawat jatuh lain, selain cuaca buruk, yang kami pertimbangkan," kata Golubev.
Ia juga mengatakan lokasi jatuhnya pesawat itu, Rostov-on-Don Airport (ROV), dalam kondisi baik sebelum pesawat rute Dubai - Rostov-on-Don itu jatuh.
"Bandara itu baru saja direkonstruksi pada 2015 lalu, sekitar Maret - Juni, termasuk landasannya. Jadi kondisinya baik-baik saja," katanya.
Meski demikian, seorang penasihat Menteri Transportasi Rusia, Zhanna Terekohova, meyakini kesalahan pilot juga dapat menjadi faktor kejadian nahas itu. (Sputnik News/Reuters)