TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Lantaran kotak hitam pesawat Flydubai yang jatuh Sabtu (19/3/2016) lalu ditemukan rusak parah, tim investigasi kesulitan mengambil data.
Dua kotak hitam milik pesawat Boeing 737-800 itu telah ditemukan di area lokasi jatuhnya pesawat, di Rostov-on-Don, Rusia.
Flight Data Recorder (FDR) atau kotak hitam yang merekam data-data terkait penerbangan ditemukan berkeadaan utuh dan baik.
Namun, Cockpit Voice Recorder (CVR) atau kotak hitam yang merekam percakapan dan aktivitas di kokpit didapati rusak parah.
Padahal, data CVR penting untuk mengetahui percakapan terakhir pilot dan co-pilot pesawat tersebut sebelum jatuh dan menewaskan 61 penumpangnya.
Kerusakan tersebut menyebabkan tim investigasi dari Interstate Aviation Committee (IAC) kesulitan, karena butuh waktu berminggu-minggu untuk mendapatkan datanya.
"Memori data dari kedua kotak hitam sudah diambil dan diproses. Memprosesnya butuh kurang lebih beberapa minggu hingga bulan," sebut perwakilan IAC.
Pihak IAC dan sejumlah pakar dari negara-negara lain, seperti Uni Emirat Arab dan Prancis, akan memeriksa kedua kotak hitam tersebut.
Hingga kini masih belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut dan tiga dugaan terbesarnya adalah kesalahan pilot, kesalahan teknis, dan cuaca buruk. (Mirror Online/AAP)