TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Produsen otomotif Toyota menghentikan sementara kegiatan produksinya usai gempa mengguncang Jepang.
Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter pada Sabtu (16/4/2016) lalu yang berpusat di Kumamoto membuat bebebrapa pabrik komponen mengalami kerusakan.
Hal itu memengaruhi pasokan bahan baku pembuatan kendaraan.
Penghentian produksi akan dilakukan secara bertahap mulai Senin (18/4/2016) ini di hampir seluruh pabrik mobil Toyota di Jepang.
Produksi kendaraan seperti model Lexus dan Prius akan dihentikan dalam sepekan ke depan.
Namun, lantaran Toyota menerapkan sistem jadwal produksi 'tepat waktu', pihaknya masih mencari alternatif pengalihan produksi komponen.
Selain Toyota, pabrik otomotif lain seperti Honda Motor Co. dan Nissan Motor Co. juga menghentikan operasi produksinya, usai gempa.
Gempa juga merusak pabrik Sony Corp. di Kumamoto, yang membuat operasi produksi di sana juga dihentikan sekitar sehari atau dua hari ke depan. (MarketWatch/Reuters)