News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akankah Gubernur Tokyo Jepang Yoichi Masuzoe Mengundurkan Diri?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan menteri pendidikan Jepang, politisi senior partai liberal (LDP), Hakubun Shimomura, yang bertanggungjawab terhadap Yoichi Masuzoe karena mendukungnya saat pemilu Gubernur Tokyo.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe diperkirakan akan mengundurkan diri bulan Juni ini atau dijatuhkan dalam mosi tidak percaya yang akan dilakukan Rabu 15 Juni mendatang.

"Sekitar 90 persen rakyat Tokyo dan anggota DPRD Tokyo tidak puas dengan penjelasan Gubernur mengenai penggunaan uangnya. Sulit rasanya untuk berkata tidak, apabila para anggota parlemen mengajukan mosi tidak percaya kepadanya," ungkap Hakubun Shimomura, politisi senior partai liberal (LDP) yang juga mantan Menteri Pendidikan Jepang kepada pers minggu lalu.

LDP dan Partai Komeito, koalisi partai pemerintah, adalah dua partai mayoritas yang mendukung Masuzoe saat pemilihan umum Gubernur Tokyo lalu.

"Memang tak ada kesalahan hukum sebenarnya dilakukan oleh Masuzoe, tetapi yang dilakukannya dan semua penjelasan yang dilakukan selama ini tampaknya sama sekali tidak bisa diterima oleh mayoritas anggota parlemen Tokyo," kata Shimomura.

Sementara kalangan partai oposisi sudah sejak minggu lalu menyuarakan agar Masuzoe segera mengundurkan diri.

"Kedua partai tersebut sangat bertanggungjawab terhadap Masuzoe. Jadi aneh kalau sampai nantinya tidak mendukung Mosi Tidak Percaya yang akan diajukan kalangan parlemen mendatang," ujar Genba Koichiro dari partai oposisi, partai demokrat (DPJ) Jepang, Minggu (12/6/2016) dalam acara diskusi di TV NHK.

Oleh karena itu Genba menyarankan sebaiknya Masuzoe segera mengundurkan diri dari jabatannya.

Semua partai oposisi terlebih partai komunis sudah sejak lama meminta Masuzoe untuk mengundurkan diri akibat kasus penggunaan uang dana politik untuk keperluan pribadinya.

Dalam jumpa pers Jumat lalu bahkan seorang warawan Jepang bertanya, "Bagaimana sebenarnya cara supaya anda bisa berpikir untuk mengundurkan diri?"

Pertanyaan itu hanya dijawab Masuzoe, "Yang penting saat ini saya harus bisa menjelaskan dengan semaksimal mungkin supaya jelas dan memuaskan rakyat. Saya menyesal perbuatan yang lalu dan berjanji akan melakukan dari awal yang baik dan lebih baik lagi kalau saya diberikan kesempatan untuk menjalankan pemerintahan ini," kata dia.

Lalu wartawan Jepang bertanya lagi, "Begitu inginkah anda menjadi Gubernur Tokyo?"

Menanggapi pertanyaan itu Masuzoe menjawab, "Memerintah Tokyo, adalah memerintah salah satu kota yang sangat besar dan bergengsi di dunia ini. Satu kebanggaan menjalankan pemerintahan salah satu kota besar dunia ini," ungkapnya.

Apabila LDP mendukung Mosi Tidak Percaya tanggal 15 Juni mendatang, maka Masuzoe harus mengundurkan diri karena mencapai suara mayoritas parlemen.

Saat ini format parlemen Tokyo mayoritas sekitar 60 persen dikuasai oleh LDP dan Komeito, partai yang berkuasa saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini