Drone Tempur Siluman Canggih Rusia Sukhoi S-70 Jatuh Ditembak Pasukan Sendiri di Donetsk
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV) alias drone tempur milik pasukan Rusia dilaporkan jatuh di wilayah Donetsk, Sabtu (5/10/2024).
Sejumlah laporan dengan narasumber Ukraina dan Rusia mengklaim kalau Drone tempur siluman S-70 Okhotnik itu jatuh setelah ditembak oleh pasukan Rusia di wilayah Konstantinova, Donetsk.
Bukti video dan foto yang beredar di media sosial tampaknya mengkonfirmasi insiden tersebut.
Baca juga: Rusia Tawarkan Lisensi Produksi 50 Jet Su-30MKI ke Negara yang Pasok Drone Canggih Buat Israel
Saluran Telegram Rusia, Voennyi Osvedomitel (Informer Militer) menunjukkan kalau “kemungkinan kerusakan pada drone” mendorong Angkatan Udara Rusia untuk dengan sengaja menembaknya.
Sisa-sisa drone menunjukkan kehancuran yang parah. Tampak, sebuah bangunan di lokasi jatuhnya drone benar-benar hancur dan tanah di sekitarnya hangus.
Hal yang terlihat jelas dari puing-puing drone adalah bintang merah di sayap drone.
Dalam video di Telegram itu, tampak puing-puing drone di lokasi kejadian dikelilingi orang-orang termasuk personel militer dan wartawan.
Sumber-sumber Ukraina menunjukkan pesawat tak berawak itu jatuh di wilayah yang dikendalikan oleh pasukan Ukraina.
Awalnya, puing-puing drone itu dianggap sebagai bangkai pesawat Su-25.
Namun, amatan yang tajam mencatat pola kamuflase yang tidak biasa yang tidak terkait dengan Su-25.
"Video berikutnya yang dirilis dari berbagai sumber menggambarkan adanya 'friendly fire' dari pesawat lain Rusia. Puing-puing yang ada jelas tidak selaras dengan bentuk badan pesawat Su-25," tulis laporan situs militer BM, Sabtu.
Rilis lebih lanjut dari informasi tambahan dan gambar yang lebih jelas telah memungkinkan para ahli untuk secara meyakinkan mengidentifikasi puing-puing sebagai UCAV Sukhoi S-70 Okhotnik-B Rusia.
Saat ini, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia tetap diam atas insiden ini.