Sebelumnya, Kepala HAM PBB Zeid Raad Al Hussein, Selasa (4/10/2016) menyerukan tindakan berani untuk menanggapi gelombang kekerasan di kota Aleppo, Suriah utara.
“Dihadapkan dengan gelombang kekerasan dan perusakan yang menghancurkan, langkah-langkah yang luar biasa harus diambil,” kata Zeid Ra'ad Al Hussein.
Dia menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB agar mengadopsi aturan untuk mencegah anggotanya menggunakan hak veto.
Hal tersebut dilakukan untuk memblok resolusi di tengah kekhawatiran terjadi kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan.
Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB memiliki hak veto.
Kelimanya termasuk sekutu Suriah, Rusia bersama Tiongkok telah memblokir beberapa resolusi yang ditujukan pada pemerintah Suriah sejak konflik dimulai pada bulan Maret 2011.
Amerika juga memiliki hak veto.
Dukungannya terhadap pemberontak yang menentang Assad meletakkannya pada sisi yang berlawanan dalam konflik itu seperti Rusia.
Hal tersebut menyebabkan kedua negara adidaya itu saling mengimbau agar menekan pihak-pihak yang bertikai menyetujui upaya pembicaraan damai dan gencatan senjata. (NHK/VOA)