Kepada polisi Xu mengaku, cara yang ditempuhnya memang salah, tetapi dia terpaksa melakukan itu karena tak punya jalan lain.
Para jurnalis berhasil menemukan rumah sakit tempat kakak Xu dirawat.
Pria itu sangat kurus dan lemah, serta tubuhnya dipenuhi bercak-bercak kehitaman.
Para dokter membenarkan, kondisi pria itu semakin memburuk , kuku tangannya sudah mulai lepas, dia tak bisa lagi mengeluarkan air mata, dan terjangkit beberapa penyakit lainnya.
Pria itu membenarkan bahwa dia adalah kakak Xu dan menambahkan, dia masih memiliki dua adik perempuan.
"Saya tak bisa membebankan biaya perawatan ini ke asuransi kesehatan saya. Saya pikir dia (Xu) mendengarnya dan pergi ke Hangzhou. Betapa bodohnya dia," kata pria itu.
Pria itu merasa sedih karena dia kini menjadi beban keluarga dan sekarang ingin pulang ke rumah sehingga adiknya bisa kembali bersekolah.(Ervan Hardoko/shanghaiist)