Hal ini dikarenakan pria berusia 25 tahun ini tak bisa memberi cap jari.
Wu Jianping - Shanghaiist
Pegawai bank menjelaskan padanya bahwa hal tersebut adalah bagian dari syarat keamanan dan hukum.
Tanda tangan dianggap tak cukup.
Tak ada cap jari, maka tak ada pinjaman.
Pemberitaan mengenai kasus Wu ini mendadak jadi viral di media sosial Tiongkok.
Para netizen dibikin geram atas kejadian ini.
Mereka memprotes keras mengenai tindak ketidakadilan ini.
Mendadak, beberapa bank berubah pikiran dan memutuskan untuk menolong Wu.
Biro Manjemen Perumahan Zhengzhou mengumumkan bahwa telah dibuat peraturan khusus untuk orang-orang seperti Wu.
Netizen pun menyambut baik dengan keputusan ini.
Mereka berharap kejadian seperti ini akan segera bisa dicarikan jalan keluar tanpa harus jadi viral dan bahasan terlebih dahulu di media dan masyarakat.(*)