News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jet Tempur Kanada Jatuh, Pilot Ditemukan Tewas

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet Tempur F-18 Super Hornet

TRIBUNNEWS.COM - Satu unit CF-18 Hornet milik Angkatan Udara Kanada (RCAF)  jatuh di sekitaran Danau Dingin (Cold Lake), Alberta pada Senin, (28/11/2016) sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Seorang pilot dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.

Lieutenant-General Michael Hood, Kepala RCAF menyatakan kecelakaan terjadi saat pesawat yang dioperasikan oleh 401 Squadron itu melaksanakan latihan misi rutin.

Area jatuhnya CF-18 Hornet ini belakangan diketahui sebagai wilayah udara yang terproteksi.

Wilayah ini merupakan wilayah udara khusus untuk melakukan latihan tempur udara, termasuk untuk latihan penembakan ke darat.

Maka, wilayah udara ini tidak ada pesawat lain yang diizinkan untuk melintas.

“Ini merupakan resiko pekerjaan kami. Ini adalah pengingat, betapa berbahayanya pekerjaan yang diemban oleh orang-orang kami di RCAF dan angkatan bersenjata kita pada umumnya,” ujar Michael seperti dikutip oleh the Globe and Mail Kanada.

Penyebab kecelakaan hingga saat ini belum diketahui. Baik Kepala RCAF maupun Menteri Pertahanan Kanada Harjit Sajjan enggan berkomentar soal penyebabnya.

CF-18 Hornet Kanada telah di tingkatkan kemampuannya sehingga bisa dipersenjatai rudal AMRAAM, bom-bom berpemandu satelit, dan Link 16 data communications. 

Hingga saat ini, Angkatan Udara Kanada sudah mengoperasikan sebanyak 138  FA/A-18A Hornet sejak tahun 1980.

Sebagai jet tempur andalan Kanada, jajaran FA/A-18 A Hornet-nya sudah banyak melaksanakan misi tempur seperti Perang Teluk, mendukung operasi tempur NATO di Yugoslavia dan Libya, serta  menggempur milisi ISIS dalam konflik di Suriah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini