TRIBUNNEWS.COM - Kisah tentang bagaimana enam orang penumpang berhasil lolos dari maut dalam kecelakaan pesawat di Kolombia yang menewaskan 71 orang, masih bikin banyak orang penasaran.
Kebanyakan dari mereka adalah para pemain yang tergabung dalam klub sepak bola Chapecoense Brasil.
Semua korban selamat masih dirawat di rumah sakit dekat kota Medellin.
Para dokter mengatakan, hanya dua orang yaitu awak pesawat yang tidak dalam kondisi kritis.
Empat orang lainnya masih dalam perawatan intensif.
Erwin Tumiri, teknisi pesawat asal Bolivia adalah salah seorang awak pesawat yang lolos dari maut saat kecelakaan terjadi.
Erwin Tumiri: 'Saya dalam posisi membungkuk'
Teknisi pesawat asal Bolivia, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia berhasil bertahan dengan mengikuti prosedur keselamatan.
"Banyak penumpang yang bangkit dari kursi mereka dan bertriak-teriak," katanya seperti yang dikutip berbagai laporan.
"Saya meletakkan tas di antara kaki saya dan membungkuk seperti yang dianjurkan."
Ximena Suarez, diselamatkan dua jam setelah kecelakaan.
Ximena Suarez: 'Semua lampu padam'
Pramugari Ximena Suarez, 28 tahun, yang juga berasal dari Bolivia, mengatakan semua lampu padam selama kurang dari satu menit sebelum pesawat jatuh.
Surat kabar El Colombiano menyebutkan bahwa ia diselamatkan dua jam setelah kecelakaan.
Media setempat melaporkan bahwa ia mengalami luka pada kakinya.