TRIBUNNEWS.COM -- Pesawat-pesawat militer AS dan Jepang yang sedang berlatih di atas perairan Pulau Shenkaku (23/3/2017) dikejutkan oleh reaksi China.
China memang tidak mengirim pesawat tempur, tapi otoritas China melalui petugas pengatur lalu lintas udara (Air Traffic Control/ATC) memperingatan mereka.
petugas ATC mengatakan bahwa kumpulan pesawat tempur AS-Jepang yang sedang latihan tempur bilateral itu sudah melanggar wilayah udara China. Otoritas China juga memerintahkan pesawat-pesawat tempur AS-Jepang segera menyingkir dari atas udara Kepulauan Shenkaku.
Pilot pesawat pengebom B-1B pun merespon bahwa mereka sedang terbang di kawasan udara internasional dan posisi penerbangannya juga tidak melenceng.
Namun ATC China tetap mengatakan bahwa pesawat tempur AS-Jepang telah memasuki willayah Chinese Air Defense Identification Zone (ADIZ). Wilayah ini diklaim China secara sepihak dan menjadi bermasalah.
Militer AS sendiri tidak mengakui ADIZ yang dideklarasikan secara sepihak oleh China pada tahun 2013 itu. Namun yang jelas, kawasan ADIZ telah menambah masalah baru di tengah konflik Laut China Selatan yang kian hari kian memanas. (A Winardi)