TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Islam Amerika di King Abdulaziz Convention Center, Riyadh.
Presiden Joko Widodo turut hadir dalam acara tersebut.
Kunjungan kerja tersebut, Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi
Konferensi tersebut juga diikuti oleh Presiden Amerika ke 55, Donald Trump.
Raja Salman dan Donald Trump sepakat menyebut negara Iran sebagai negara penyebar paham radikalisme ke seluruh dunia.
Dikutip dari Kompas.com, Raja Salman dalam pidatonya di hadapan puluhan kepala negara termasuk Presiden AS Donald Trump, di Riyadh mengatakan, "Rezim Iran telah lama menjadi pemimpin terorisme global sejak revolusi (Ayatollah Ruhollah) Khomeini pada 1979."
"Kami tak mengetahui terorisme dan ekstremisme hingga revolusi Khomeini muncul," tambah Salman.
Pada kesempatan itu, Raja Salman bernjanji bahwa negara Arab Saudi akan berupaya menghancurkan Negara islam Irak dan Suriah (ISIS)
Pidato Jokowi di KTT
Jokowi ikut memberikan pidatonya dihadapan kepala negara di seluruh dunia dilansir dari Kompas.com.
Jokowi menyampaikan pesan dan berbagi pengalaman kepada dunia Internasional dalam upaya Indonesia melawan radikalisme dan terorisme.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan pentingnya kerja sama internasional dalam pemberantasan radikalisme dan terorisme.
Pernyataan Donald Trump
Dilansir dari Kompas.com, Trump menyerukan agar negara-negara muslim menolak dan melindungi kelompok ekstrimisme.