TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Politisi dan musisi tak mampu menutupi kesedihan atas tewasnya 22 orang dalam serangan bom di konser Ariana Grande Senin malam di Manchester, Inggris Raya.
Melalui media sosial politisi dan musisi menyampaikan pesan belasungkawa dan doa kepada korban dari serangan berdarah tersebut.
"Hatiku tertuju untuk keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai, dan saya memuji petugas layanan darurat yang berani," tweet Walikota Manchester Andy Burnham.
"Pikiran kami terarah kepada semua mereka yang terkena dampak dan petugas layanan darurat kami yang brilian," tweeted pemimpin oposisi dari partai buruh Jeremy Corbyn.
Tim Farron, pemimpin Liberal Demokrat, menyampaikan pesan, "belasungkawa yang terdalam untuk para korban dan keluarga di Manchester."
Walikota London, Sadiq Khan pun menyampaikan pesan menguatkan bagi warga Manchster bahwa warga London juga bersama merasakan kepedihan yang sama akibat serangan yang telah menewaskan 22 orang tidak berdosa.
"London berdiri bersama Manchester," tulis Sadiq Khan.
Pemimpin kota-kota besar di luar Inggris, termasuk Walikota Paris, Anne Hidalgo dan walikota New York, Bill de Blasio, juga telah menuliskan twitt solidaritas mereka kepada warga Manchester.
"Kanada dikejutkan dengan serangan mengerikan di Manchester malam ini," tweet Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada.
"Mari doakan mereka para korban dan keluarga mereka," katanya.
Penyanyi Inggris Harry Styles mengatakan dia "sedih amat mendalam atas apa yang terjadi di Manchester malam ini."
Niall James Horan, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia, dikenal sebagai anggota dari boy band One Direction--menyebut kejadian berdarah di Manchester itu, "benar-benar mengerikan." (TIME)