TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Serangan teror bom bunuh diri dalam konser Ariana Grande di Manchester, Inggris dengan cepat mendorong reaksi dari politisi dan selebriti di Inggris, termasuk para pemimpin Eropa.
Pada awal kejadian Selasa (23/5/2017) pagi, Perdana Menteri Inggris, Theresa May mengeluarkan sebuah pernyataan singkat:
"Kita bekerja untuk membuat rincian lengkap mengenai siapa yang sedang dirawat akibat serangan teroris yang mengerikan ini," katanya.
"Pikiran kami tertuju kepada para korban dan keluarga mereka."
1. Presiden Perancis Emmanuel Macron, yang negaranya berulang kali menjadi target serangan teroris sejak 2015, mengirim pesan solidaritas.
"Saya mengirim belasungkawa kepada warga Inggris, para korban dan orang yang mereka cintai," ia menulis dalam akunnya di twitter, di Perancis.
"Kami memimpin perjuangan melawan terorisme bersama-sama."
2. Kanselir Jerman Angela Merkel juga merilis sebuah pernyataan terkait serangan bom bunuh diri tersebut, "Jerman berdiri di sisi Anda."
3. Perdana Menteri, Belgia Charles Michel, juga mengirim pesan singkat:
"Semua pikiran saya tertuju kepada para korban di #Manchester dan aku mengungkapkan dukungan Belgia untuk #UK."
4. Perdana Menteri Italia, Paolo Gentiloni juga menuliskan tweetnya berupa pesan dukungan yang mengatakan "Italia bersatu dengan orang-orang Inggris dan pemerintah":
5. Presiden Rusia, Vladimir Putin merilis sebuah pernyataan menanggapi aksi pengeboman di Manchester.
"Kami sangat mengutuk kejahatan ini yang tidak manusiawi, sadis," tulis Putin.
6. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang saat ini di Israel saat tur Timur Tengah dan Eropa, mengharapkan serangan teroris ini bisa segera bisa diatasi.
Istrinya, Melania Trump, menuliskan tweet, "doa dan pikiran kami kepada keluarga di Manchester. (TIME)