Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengutuk serangan bom bunuh diri di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.
"Menjijikan serangan teror di Jakarta. Malaysia berdiri bersama dengan masyarakat Indonesia saat ini," ujarnya melalui akunnya di twitter dan Facebook, seperti dikutip dari Kantor Berita Malaysia, Bernama, Kamis (25/5/2017).
Baca: Anies: Kita Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu
Baca: Oesman Sapta Ingatkan Pentingnya Kesadaran Bangsa Sikapi Aksi Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu
Serangan teror yang datang begitu cepat setelah pengeboman Manchester yang mengerikan, menurut Najib, menunjukkan terorisme tidak memiliki batas dan tidak memandang ras atau keyakinan.
"Saya berdoa bersama mereka yang terkena dampak serangan teror. Bahkan ketika teroris mencoba untuk mengintimidasi kita, kita tidak harus takut mereka."
"Kita harus mengeraskan tekad kita bersama. Adalah waktunya untuk bersatu, bahkan ketika ekstrimis berusaha untuk memisahkan kita,"tambahnya.
Dalam peristiwa serangan bom bunuh diri di kampung Melayu tercatat ada lima orang tewas dan 11 lainnya terluka.