Kepolisian dan otoritas setempat menerima laporan soal adanya seorang pria bersenjata yang menyerbu sebuah kasino dan menembak secara membabi buta.
Menurut juru bicara kepresidenan Filipina, Ernesto Abella, serangan tersebut tidak terkait terorisme, sebab dilakukan oleh pria yang bermental tak stabil.
"Semua indikasi (motif) tertuju pada aksi kriminal yang dilakukan oleh seorang individu yang mentalnya terganggu," jelas Ernesto Abella.
"Meski pelaku beberapa kali menembak, tidak ada indikasi yang membuktikan bahwa ia ingin melukai atau menembaki orang lain," katanya lagi.
Kepolisian setempat juga mengatakan bahwa 36 orang yang tewas kehilangan nyawanya lantaran sesak napas oleh kebakaran yang ditimbulkan oleh pelaku.
Yang diketahui tewas akibat luka tembakan adalah pelaku, yang setelah melakukan aksinya bunuh diri. (Inquirer/The Sun/rvc)