TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini sebuah video di Youtube menjadi viral. Salah seorang penganut teori Bumi itu datar”, Nathan Thompson, bertemu salah seorang karyawan NASA di Starbucks.
Dilansir dari iflscience.com, Thompson mulai menjelaskan pandangannya tentang luar angkasa kepada karyawan NASA tersebut.
Ini mengacu pada insiden di mana helm astronot Italia ESA, Luca Parmitano diisi dengan air di sebuah spacewalk karena filter air tersumbat. Akibatnya air itu menutup hidungnya dan ia sulit bernapas.
Thompson berpikir kejadian ini semacam bukti bahwa NASA telah berbohong kepada orang-orang.
“Saya di sini bersama salah seorang karyawan NASA,” kata Thompson dalam video Youtubenya.
“Saya bertanya kepadanya. Saya bilang seorang astronot hampir mati di luar angkasa. Mereka memasukan air ke dalam helmnya. Tapi mereka (NASA) bilang itu adalah air liur.”
Thompson berupaya menarik perhatian karyawan NASA tersebut. Apalagi ketika karyawan NASA itu tidak menanggapi.
“Dengar, aku bicara baik-baik,” balas Thompson mencoba pelan. Namun masih tidak ada tanggapan.
“Ayolah, Anda tidak akan mengobrol dengan saya? Anda membenci orang Amerika? Apakah itu?”
Pertanyaan tersebut Thompson ternyata mengusik sang karyawan. Ia pun menjawab.
“Permisi? Bagaimana Anda bisa berkata seperti itu? Jangan pernah menuduh saya seperti itu. Saya tidak perlu mengobrol dengan Anda tentang hal itu. Saya sudah selesai berbicara dengan Anda.”
Agar Tak Kepanasan saat Bekerja, Petani di India Ini Gunakan Mitsubishi Pajero untuk Membajak Sawah)
Melihat Thompson tidak berhenti menanyai pria itu, seorang karyawan Starbuck mencoba melerai dan meminta Thompson meninggalkan kedai kopi.
“Baik, saya akan pergi. Tidak apa-apa. Tapi ini kecurangan NASA. Mereka berbohong tentang segalanya,” teriak Thompson.
Video konfrontasi Thompson sendiri telah dilihat lebih dari 700.000 kali di Youtube.