Kisruh politik di Brasil memuncak sejak Dilma Rousseff, pendahulu Presiden Temer, dimakzulkan tahun lalu.
Pada Mei lalu, tentara dikerahkan untuk menjaga bangunan-bangunan pemerintah federal di ibu kota di saat presiden berusaha mempertahankan kursinya di tengah tuduhan korupsi.
Akhirnya, bentrokan antara pengunjuk rasa anti-Presiden Temer dan polisi memaksa penghuni sejumlah gedung kementerian dievakuasi.
Sehari sebelum kerusuhan itu, puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan kota Brasilia untuk mendesak Kongres melengserkan Presiden Temer.
Sebuah komite bentukan kongres belum lama ini menyarankan agar Presiden Temer diadili di Mahkamah Agung atas dugaan melakukan korupsi.
Namun, keputusan itu tak mengikat karena harus mendapakan persetujuan seluruh anggota parlemen yang dipastikan bakal menyurutkan peluang diadilinya Presiden Temer.
Penulis: Ervan Hardoko
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Politisi Brasil Dilempari Telur di Pesta Penikahannya Sendiri