TRIBUNNEWS.COM - Sebuah peristiwa pemerkosaan bikin gempar Zimbabwe.
Tak biasa, karena pelaku pemerkosaan ini adalah wanita.
Tak tanggung-tanggung pula, karena pelakunya berjumlah 3 orang.
Tiga wanita itu adalah Sandra Ncube (21), Riamuhetsi Mlauzi (23), dan Mongywe Mpofu (25).
Mereka memperkosa seorang pendeta.
Ketiganya dibawa ke pengadilan di Bulawayo dengan tuduhan serangan tidak bermoral terhadap pendeta tersebut pada 14 Juli 2017.
Dikutip Grid.id dari The Daily Mail, menurut jaksa, pendeta dari gereja di daerah Cowdray Park itu mendatangi rumah ketiga wanita tersebut.
Novel Baswedan: Polri Tidak Akan Berani Mengungkap https://t.co/VfDq6L3mQl via @tribunnews
BERITA REKOMENDASI— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Tujuannya, untuk kegiatan gereja.
Menurut jaksa penuntut, ketiga pelaku langsung mengeroyok si pendeta dan mencabulinya.
“Begitu berada di dalam rumah sekitar pukul 7 malam, salah satu wanita menangkap pinggangnya dan yang lainnya menanggalkan celananya,”
“Mereka menariknya ke tempat tidur dan satu pelaku, Mongywe datang membawa kondom,”
“Lalu, Sandra berhubungan seks dengan korban tanpa persetujuannya,” kata jaksa.
Tak Hanya Indira Soediro yang Lagi Heboh, Kepandaian Finalis Puteri Indonesia Ini Pikat Kementerian https://t.co/Xz9WZ6hTKN via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Di persidangan, Kketiga wanita itu membantah telah melakukan tindak pemerkosaan.
Namun, mereka mengakui telah melakukan tindakan yang amoral.
Ketika ditanya alasannya, sunguh mengejutkan.
Ternyata 3 wanita itu hanya ingin membuktikan sesuatu.
Mereka ingin membuktikan bahwa pendeta, juga manusia yang punya nafsu syahwat dan bisa terangsang.
Satu pelaku, Riamuhetsi mengatakan bahwa pendeta itu selalu datang ke rumahnya saat ia sedang mandi.
Sebelum Diculik, Diperkosa dan Dibunuh, Gadis ini Tulis Kalimat Mengharukan di Twitternya https://t.co/rEn5miMeEA via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Sang pendeta selalu mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang beriman, saleh, dan tidak tunduk pada nafsu.
“Saya ingin membuktikan bahwa pendeta juga memiliki perasaan dan nafsu seperti orang lain,”
“Saya ingin dia menyadari bahwa dia tidak istimewa untuk bisa terbebas dari rayuan seksual,”
“Dia terangsang oleh godaan, hanya itu yang ingin saya lihat,” kata Riamuhetsi menjelaskan maksud dari tindakannya.
Rekannya yang lain, Sandra, menganggap bahwa insiden itu adalah sebuah lelucon.
Sindy Dewiana, si Saras 008 Itu Sekarang Berubah, Begini Penampilannya Terkini https://t.co/ZvVKrgc3eP via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Sementara pendeta yang tak disebutkan namanya itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa untuk memberikan laporan ke pengadilan.
Sedangkan ketiga wanita tersebut akan dikirim kembali sampai 7 Agustus untuk diadili secara penuh.
Saat diinterogasi oleh pihak yang berwajib, ketiga wanita itu mengaku hanya ingin membuktikan bahwa tidak ada pria yang kebal dengan godaan seksual.
Sekali pun adalah seorang yang alim. (*)
GRID/Septi Nugrahaini
Artikel ini sudah tayang di GRID dengan judul: 3 Wanita ini Memerkosa Seorang Pendeta, Astaga, Ternyata Tujuannya Hanya Demi Buktikan Satu Hal ini