Mereka terkejut dan tidak dapat menahan diri serta menangis.
Karena nasib putri tercinta mereka harus mencari nafkah dengan menjadi buruh.
Gadis itu segera menenangkan orangtuanya dengan mengatakan bahwa dia hanya bekerja untuk sementara.
Dan akan mencari pekerjaan lain setelah ini.
Setelah orangtuanya tidak lagi merasa khawatir, dia meletakkan gagang teleponnya.
Dan tidak dapat menahan perasaannya lagi, dia merobek air matanya.
Meski menunjukkan kekuatan ketabahan, hatinya terkadang terasa lemas terutama saat dia memikirkan orang tuanya.
Tidak ada yang bisa membayangkan seorang mahasiswa cantik dan mandiri bisa melakukan pekerjaan berat.
Menurut gadis ini, meski memiliki pekerjaan berat,
Dia sangat senang bisa mendapatkan upah rata-rata Rp400.000 per hari selama dua bulan.
Dengan itu, dia bisa belanja makanan dan minuman dan yang terpenting adalah tetap membayar uang kuliahnya di universitas nanti.
Dan memberikan sejumlah uang kepada orang tuanya. (Tribun Sumsel/Kharisma Tri Saputra)
Berita ini sudah tayang di Tribun Sumsel dengan judul: Dibalik Foto Gadis Cantik Mengangkat Semen Ini Ada Kisah Sedih yang Mengiris Hati