TRIBUNNEWS.COM, CAMBRILS - Sebuah insiden teror terjadi lagi di Spanyol, Jumat (18/8/2017), menyusul serangan di Barcelona, Spanyol.
Kali ini terjadi di Kota Cambrils, Spanyol, yang dilaporkan menewaskan lima orang.
Metode serangannya nyaris sama dengan yang di Barcelona, yakni penabrakan massal menggunakan mobil yang dilakukan sejumlah terduga teroris.
Akibat insiden tersebut, setidaknya enam orang mengalami cedera, sedangkan lima orang pelakunya tewas ditembak kepolisian.
Diketahui para pelaku tersebut beraksi menggunakan mobil Audi A3 yang dikendarai oleh kelimanya.
Polisi juga menyebut bahwa para pelaku ditemukan mengenakan sabuk berpeledak, yang kemudian diamankan oleh pasukan gegana.
Dua orang dari enam korban cedera dinyatakan berkondisi kritis.
Baca: Ditetapkan Tersangka, Adik Bos First Travel Ditahan di Rutan Bareskrim
Polisi mengatakan bahwa serangan tersebut masih ada kaitannya dengan serangan teror di Barcelona, Kamis (17/8/2017) waktu setempat.
Sebanyak 13 orang tewas dan 100 orang terluka setelah sebuah van menabrak kerumunan orang di kawasan padat wisatawan Las Ramblas, Barcelona.
Van tersebut dikatakan sempat melacu kencang sebelum kemudian menabrak orang-orang yang tengah berjalan.
Pihak berwenang Spanyol menyebutnya sebagai serangan teror.
Dari 100 korban cedera, 15 orang di antaranya berkondisi kritis.
Pemerintah Indonesia melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir, mengecam aksi teror di Barcelona, Spanyol.