Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono (54) sejak dulu ternyata memiliki karakter yang kuat untuk menjadi menteri luar negeri Jepang yang profesional.
Hubungannya dengan berbagai kalangan non Jepang dipupuk dengan sangat baik sejak lama.
"Dulu sekitar 15 tahun lalu saya mewawancarai dan melihat hubungan Taro Kono dengan berbagai kalangan internasional dengan baik, terutama dengan para politisi Korea Selatan sangat baik," kata Toshi Maeda, mantan wartawan Reuters dan The Japan Times, Selasa (5/9/2017) di Tokyo MX TV.
Sejak lama Kono memang berusaha secara profesional mendekat ke berbagai politisi non Jepang untuk menjalin kerja sama dengan lebih baik di masa mendatang.
"Dimulai dengan hubungan pribadi yang baik, akan menghasilkan hubungan politik yang baik antar dua negara. Tampaknya itu yang jadi pemikirannya sehingga kini dapat dikatakan dia sukses sebagai Menlu Jepang," kata Toshi Maeda.
Sebagai satu contoh mengenai bahasa Inggris selalu digunakannya dalam bergaul dengan berbagai orang non-Jepang, sehingga praktis mengurangi hambatan yang ada dalam komunikasi.
"Kalau tanpa penerjemah, akan dapat menyampaikan apa yang ada di dalam isi hati kita. Lama pembicaraan pun bisa semakin panjang, jauh dari salah pengertian dan komunikasi pasti jauh lebih baik," kata dia.
Baca: Usai Membunuh Indria Kameswari, Sang Suami Kabur ke Batam Gunakan KTP Palsu
Tribunnews.com juga mengenal Taro Kono dengan baik sejak Oktober 2015 saat masih menjadi anggota parlemen Jepang dan Ketua Komisi Promosi Reformasi Administrasi Partai Liberal (LDP).
Saat itu walaupun tidak kenal, Kono telah menyambut Tribunnews.com dengan sangat ramah dan menjawab berbagai pertanyaan dengan baik dan jujur.
Kesan upaya kuat untuk menjalin persahabatan Kono kepada semua orang non-Jepang sangat terasa apabila telah mengenalnya, mulai dari penampilan yang selalu tersenyum serta ajakannya yang hangat untuk bersahabat.
Satu hal yang membuat Tribunnews.com terkesan adalah sumbangan hatinya kepada ayahnya sendiri, Yohei Kono (80) mantan Wakil PM Jepang (1994-1995) sehingga sang ayah tetap sehat sampai kini.
Sebuah bukti sangat kuat bahwa Taro Kono adalah orang yang sangat baik dan patut diacungi jempol, karena kebaikan itu sewajarnya dimulai dari keluarga kita sendiri seperti yang dilakukan Menlu Jepang saat ini.