News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Perempuan Tiongkok Ini Jualan Udara Segar Pegunungan Dalam Kemasan, Ini Tujuannya

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua perempuan di Tiongkok membuka bisnis jualan udara segar pegunungan dalam kemasan. (Shanghaiist/Weibo)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, QINGHAI - Berupaya memberikan solusi untuk masalah polusi udara, dua perempuan di Tiongkok membuka bisnis jualan udara segar pegunungan dalam kemasan.

Dua perempuan tersebut merupakan sepasang kakak beradik asal Xining, Provinsi Qinghai, yang baru saja meluncurkan bisnis online-nya.

Udara segar yang diperjualbelikan merupakan udara yang diambil langsung dari Dataran Tinggi Tibet.

Baca: Ingin Jinakkan Donald Trump, Korea Utara Rekrut 4,7 Juta Orang Untuk Gabung Pasukan Militer

Namun, di laman situs bisnis tersebut, pelanggan bisa memilih udara segar dari mana yang ingin dibeli, mulai dari gunung sampai taman.

Udara segar tersebut dikemas dalam kemasan plastik berpenutup kedap.

Dua perempuan di Tiongkok membuka bisnis jualan udara segar pegunungan dalam kemasan. (Shanghaiist/Weibo)

Tiap kantong plastik berisi udara segar itu dijual 15 yuan Tiongkok (Rp 30 ribu).

Sejauh ini, sepasang kakak beradik itu mengklaim sudah menjual 100 kantong udara segar.

Baca: Indonesia Akan Terdampak Jika Korea Utara dan Amerika Terlibat Perang Nuklir

Meski demikian, keduanya mengaku bisnis udara segar tersebut sebenarnya bukan dimaksudkan untuk meraih profit pribadi.

Kakak beradik itu mengatakan bahwa sebenarnya itu hanyalah upaya mereka untuk menarik kepedulian publik terhadap isu lingkungan.

Mereka ingin menyorot betapa pentingnya perlindungan terhadap lingkungan hidup untuk dilakukan.

Baca: Ibu Guru Ini Ditangkap dan Akan Diberi Hukuman Maksimal Karena Berhubungan Intim Dengan Dua Siswa

Akan tetapi, niat tersebut justru menuai kritik dari warganet yang dianggap palsu dan malah hanya semakin merusak lingkungan karena menggunakan plastik sebagai kemasan.

"Penipuan! Udara adalah milik alam, bagaimana bisa Anda mengambilnya untuk urusan pribadi dan menjualnya?" komentar seorang warganet.

Ada pula yang menilai bahwa ide berjualan udara segar merupakan hal yang tak masuk akal.

Sebelum kakak beradik tersebut, pada Januari, Departemen Kehutanan Xi'an sudah pernah berjualan udara segar dalam kemasan.

Udara segar diperoleh dari area pegunungan Qinling, hadir dalam kemasan kaleng, dan dijual seharga 18 yuan (Rp 36 ribu) per kaleng. (Shanghaiist)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini