TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita diperkosa didepan umum lalu disiksa secara keji kemudian kepalanya dipenggal.
Videonya telah tersebar di dunia maya dan memicu kemarahan warganet karena memperlakukan orang secara tak manusiawi.
Dalam video tersebut sang wanita diseret di jalanan Luebo dalam keadaan telanjang lalu dipaksa berhubungan intim di depan umum.
Wanita itu lalu dipukul, dicambuk dan dipenggal sekumpulan pemberontak militan Kongo, sementara massa bersorak-sorai.
Baca: Tali Pocong Diikat di Tubuh Seorang Pelajar yang Hendak Tawuran, Ini Fungsinya
Hal lebih mengerikan lagi, mereka kemudian meminum darah korban.
Perlakuan keji tersebut diduga merupakan hukuman dari pemimpin pemberontak tersebut karena korban dan anak tirinya menyuguhkan makanan yang dilarang, seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Kejadian tragis ini terjadi lantaran korban menyuguhkan makanan berupa ikan kepada para pasukan militan yang makan di warung makan korban.
Baca: Menkumham Sebut Pinjaman Dari Korea Selatan Untuk Pelatihan Napi Di Ciangir Berbunga Rendah
Padahal ikan adalah makanan pantangan para milisi, Kamuina Nsapu.
Selain pantang makan ikan, para milisi juga pantang untuk memakan daging.
Mereka meyakini, memakan ikan dan daging akan membuat mereka menjadi lemah dan kehilangan perlindungan.
Baca: Guru Cantik Ini Berhubungan Intim Dengan Muridnya yang Masih Di Bawah Umur di Hotel Hingga Garasi
Selain itu, para pasukan milisi juga tidak mandi atau mencuci selama masa pertempuran melawan pasukan pemerintah.