"Setelah berhasil melalui program UTS: Insearch untuk masuk universitas, di akhir semester kuliahku aku didiagnosis menderita Disleksia, Dyscalculia, Dysgraphia, dan ADHD."
"Namun, aku berhasil menyelesaikan kuliah program gelar Sarjanaku dengan mendapat bantuan untuk gangguanku hanya pada satu semester."
"Dan dengan bangga aku mengumumkan bahwa nilai IPKku masuk dalam kategori tertinggi dengan kesempatan untuk mendapat penghargaan."
"Jadi untuk orang-orang yang meremehkanku karena tidak memiliki kriteria untuk menjadi "pelajar yang sempurna", waspadalah, karena kami, anak-anak penderita gangguan belajar bisa mengalahkanmu dalam permainanmu sendiri dengan cara unik kami."
"Tambahan: Terima kasih untuk teman-teman, keluarga, dan tutorku yang menakjubkan, yang selalu membantu dan mendukungku dalam melewati perjalananku."
Unggahan tersebut mendapat lebih dari 400 penyuka dan lebih dari 60 komentar yang berisi pujian untuk Phoebe. (TribunVideo.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)