TRIBUNNEWS.COM, HYDERABAD - Dilaporkan hilang, Minggu (3/12/2017), seorang gadis cilik berusia 7 tahun ditemukan tewas di tumpukan jerami di Distrik Telangana Jayashankar Bhupalpally, India, Senin (4/12/2017).
Dilansir Hindustan Times Selasa (5/12/2017), ketika ditemukan, pakaian yang dikenakan bocah malang itu robek.
Dalam keterangan resminya, Kepolisian Regonda memiliki dugaan awal bahwa gadis itu menjadi korban pemerkosaan sebelum dibunuh.
Baca: Pengamat: Mestinya, Inisiatif Berhenti Sebagai Ketua DPR Datang Dari Setya Novanto Sendiri
Apalagi, di jasad gadis kecil itu, polisi menemukan banyak memar, bekas gigitan dan cakaran yang menandakan dia disiksa ketika hendak diperkosa.
"Namun, untuk lebih jelasnya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan post-mortem," demikian penjelasan juru bicara polisi.
Kepala Polisi Bhupalpally, Raju Mahendra Naik menjelaskan, gadis itu keluar rumah ketika dia dan keluarganya sedang makan malam merayakan hari ulang tahunnya.
Baca: Pengamat: Golkar Sebaiknya Jangan Hanya Sibuk Cari Figur Pantas Gantikan Setya Novanto
Awalnya, gadis itu berkata ingin melihat prosesi penyalaan lilin.
Prosesi itu untuk mengenang D Bharati, aktivis perempuan asal Dalit yang meninggal akibat serangan jantung saat bentrok dengan polisi di Hyderabad 6 November lalu.
Namun, hingga satu jam, gadis yang duduk di Kelas I sebuah sekolah di Telangana itu tak kunjung kembali.
Baca: Pengamat: Golkar Sebaiknya Jangan Hanya Sibuk Cari Figur Pantas Gantikan Setya Novanto
Keluarganya yang mulai resah melakukan pencarian.
Keesokan harinya, mereka membuat laporan resmi kepada polisi hingga aparat keamanan menemukan jenazah gadis itu.
Asosiasi Perlindungan Anak Andhra Pradesh mengutuk pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis di bawah umur.
"Kami menuntut pelaku segera ditangkap, dan dihukum sangat berat," kecam Presiden asosiasi, P Achyuta Rao.
Penulis: Ardi Priyatno Utomo
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Gadis Cilik di India Diperkosa dan Dibunuh di Hari Ulang Tahunnya