Tepat pukul 12.00 siang, pasukan darat Israel yang didukung kekuatan lapis baja, dan Angkatan Udara serentak menyerbu posisi pasukan Yordania.
Pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Israel (IAF) yang baru saja sukses menghajar Mesir kini terbang menuju Yordania dan membom pangkalan udara Mafrag dan Amman.
Sejumlah pesawat tempur Yordania yang belum sempat terbang hancur terbakar.
Selain menyerang pangkalan udara Yordania, pesawat-pesawat tempur Israel juga menjadikan tank-tank dan pasukan darat Yordania sebagai sasaran empuk.
Pasukan Yordania yahg berada di perbatasan Tepi Barat dan perbatasan Yerusalem Timur karena bertempur tanpa perlindungan udara dalam waktu singkat terdesak.
Setelah bertempur sekitar satu jam, kantor pusat PBB di Yerusalem berhasil dikuasai oleh pasukan Israel.
Kekuatan Angkatan Udara Yordania pun telah berhasil dilumpuhkan.
Pada saat yang sama pesawat-pesawat IAF ternyata tak hanya menyerang pangkalan udara Yordania tapi juga sekaligus menghancurkan pangkalan udara Irak.
Serbuan pasukan Israel ke Tepi Barat dan Yerusalem memang berlangsung kilat dan berasal dari berbagai arah.
Pasukan Brigade Jerusalem pimpinan Kolonel Ellezar Amitai yang bertugas merebut Government House tak hanya berhasil merebut gedung yang menjadi kantor pusat PBB itu.
Tapi juga sukses merebut sejumlah pos pertahanan Yordania sehingga kekuatan pasukan Israel yang bergerak dari arah Timur serta Selatan bisa dengan cepat bergabung.
Sedangkan pada saat yang sama pasukan tank Israel pimpinan Kolonel Uri Ben Ari yang menyerbu dari arah Utara dan sisi Barat Laut juga mampu menggilas pertahanan pasukan Yordania.
Akibatnya, posisi Yordania makin terdesak. Hanya ada satu jalan bagi pasukan Yordania yang bertempur mati-matian itu.
Menyerah atau mundur ke Yordania lewat jalan raya Yerusalem-Ramallah lalu menyeberang jembatan menuju yang membentang di atas Sungai Yordan.