Sebelum Chahat lahir, orang tuanya pernah kehilangan seorang putra yang meninggal karena sakit, sehingga mereka ingin kesehatan Charat tetap terjaga.
Dokter keluarga mereka, Vasudev Sharma mengatakan, dia bahkan tidak bisa memprediksi apa yang diderita oleh Chahat yang menyebabkan nafsu makannya tidak kunjung hilang.
Vasudev sendiri mengaku kesulitan untuk memeriksa Chahat, karena selain kelebihan berat badan, kulit Chahat juga menjadi lebih tebal dari orang normal.
Dokter mengira, itu karena lemak yang menumpuk di bawah lapisan kulit Chaat yang snagat besar sehingga sulit untuk mengambil sampel darahnya.
Tidak bisa mendapatkan sampel darah Chahat menyebabkan pemeriksaan kesehatan anak itu jadi terganggu, karena dokter harus meneliti secara lengkap kondisi Chahat termasuk darahnya.
Vasudev berkata bahwa ini adalah kasus pertama dalam hidupnya di mana seorang anak berusia 8 bulan memiliki berat badan hingga 17 kg.
Dokter Vasudev Sharma telah menyarankan pada orang tuanya untuk membawa Chahat ke rumah sakit sipil di kota Amritsar yang memiliki fasilitas modern untuk membantu mendiagnosa penyakit bayi itu.
Namun, kedua orang tua Chahat berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang lemah sehingga mereka tidak punya biaya untuk membayar perawatan di rumah sakit.
Saat ini kondisi Chahat cukup memprihatinkan, dia kesulitan bernafas dengan baik dan bahkan mengalami gangguan tidur akibat kelebihan berat badan itu.
Yang bisa dokter sarankan untuk Chahat adalah agar dia mengurangi porsi makannya dan mengambil diet ketat supaya berat badannya turun. Sementara keluarga kecil ini terus berusaha agar putrinya bisa normal kembali, Reena, sang ibu memiliki harapan besar terhadap masa depan Chahat.
"Aku ingin putriku tumbuh dewasa dan sehat, seperti anak-anak normal yang lain,"
Reena juga ingin bisa menjamin masa depan Chahat karena dia sangat menyayangi buah hatinya itu.
Sumber: Dailymail.co.uk
Reporter: Aulia Dian Permata