Ia tiba ke sekolah dengan rambut membeku dan pipi memerah.
Ke-16 teman-temannya pun langsung tertawa melihat penampilannya itu.
Namun Fuman tetap tenang dan bersikap positif karena menurutnya hal itu bukanlah hal yang lucu, melainkan hasil dari perjuangan ke sekolah.
Melansir Metro UK, kepala sekolah SD Zhuanshanbao, Fu Heng, yang melihat muridnya datang dengan kondisi seperti itu, langsung memotret Fuman dan mengunggahnya ke media sosial.
Bocah itu pun langsung mendapat banyak pujian dari netizen.
Menurut gurunya, keluarga Fuman sangatlah miskin hingga tak bisa membeli pakaian musim dingin yang layak.
Nenek Fuman bekerja di ladang dan ia pun sering membantu sang nenek, membuat jari-jarinya yang mungil kotor dan kapalan.
Kepala sekolah Fu Heng kemudian mengungkapkan bahwa "bocah salju" itu diberi sarapan tiap pagi oleh sekolah.
Namun, sekolah tak memiliki penghangat karena kurangnya dana.
Karena itulah Fuman menjadi kesulitan membersihkan rambut bersaljunya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)