News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap Inilah Wajah Aslinya, Anjing Hachiko Jepang Yang Terkenal

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anjing jenis Akita Jepang bernama Hachiko (duduk) di depan pemiliknya Profesor Ueno dan isterinya

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Belakangan banyak gambar dan versi anjing Hachiko yang terkenal di Jepang. Apa benar seperti yang beredar selama ini? Sumber  Tribunnews.com mengungkapkan gambar bersejarah, foto asli Hachiko bersama master atau Profesor Hidesaburo Ueno yang memeliharanya.

"Ini foto asli Hachiko yang sebenarnya sedang duduk bersama Profesor Ueno dan isterinya," papar sumber tersebut yang tak mau disebutkan jati dirinya.

Hachi(ko) - nama nya saja adalah Hachi, -ko untuk panggilan kesayangan anjing - lahir di kota Odate perfektur Akita pada tanggal 10 November 1923 lalu dibawa ke Tokyo oleh pemiliknya. Meninggal di Shibuya Tokyo 8 Maret 1935,

Anjing jantan jenis Akita Inu  tersebut sangat setia sekali terhadap masternya, Profesor Ueno yang meninggal tahun 1925. Tetapi sampai tahun 1935 (sepuluh tahun) anjing tersebut masih setiap bolak balik ke stasiun Shibuy auntuk menjemput masternya (Hachiko tidak tahu kalau masternya telah meninggal).

Kesetiaan anjing tersebut kini ada tiga patung, di depan stasiun Shibuya, di halaman Universitas Tokyo tempat Profesor Ueno dulu bekerja dan di depan stasiun Odate perfektur Akita.

Lambang kesetiaan itulah membuat banyak remaja Jepang kalau berjanji setia bersama seringkali di depan patung Hachiko di Shibuya sebagai lambang kesetiaan dan berharap setianya sama seperti hachiko.

Induk Hachiko  bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Oshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi.

Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saito dari kota Odate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu.

Hachiko dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Odate, 14 Januari 1924.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo.

Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor   Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun.

Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang.

Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyu Department Store

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini