Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi menggerebek markas besar mafia Jepang (Yakuza) Aizukotetsukai yang berafiliasi ke Yamaguchigumi, Sabtu (24/2/2018) sekaligus menangkap dua anggotanya.
"Mereka terbukti melakukan ancaman pembunuhan dan pemerasan uang 12,7 juta yen kepada perusahaan konstruksi dengan alasan minta uang mikejimeryo untuk penanganan proyek pelestarian hutan," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (26/2/2018).
Toshinori Kaneko alias Kin Gen (75), Nozomu Sadayama (52) serta dua anggota yakuza lagi mengancam pengusaha konstruksi di Perfektur Kyoto sebesar 12,7 juta yen yang kemudian ditransfer ke akun bank yakuza tersebut.
Baca: MC Kondang Rina Jo Meninggal Dunia, Jenazah Pertama Kali Ditemukan Sopir Pribadinya
Aizukotetsukai yang berafiliasi dengan Yamaguchigumi di Kyoto seringkali bertengkar dengan anggota yakuza Kobe Yamaguchigumi yang mengakibatkan tembak-menembak di luar, mengancam keamanan masyarakat.
Polisi masih terus melakukan pengawasan ketat kepada para anggota yakuza tersebut, bukan hanya untuk mengantisipasi tindak kejahatannya tetapi juga terhadap perang antar geng yakuza yang ditakutkan peluru nyasar mengenai masyarakat yang tidak tahu menahu dan tidak terkait perang antar geng.
Baca: Faizal Assegaf: Tak Setuju Sidang PK Ahok, Silakan Ajukan Proses Hukum
Kepala kepolisian Jepang belum lama ini berkampanye untuk menghancurkan yakuza di berbagai tempat dan berusaha meningkatkan semangat para anggota kepolisian untuk menekan terus keberadaan yakuza di tengah masyarakat sehingga sesedikit mungkin nantinya.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.