Pria Ini Tembak Pacarnya Sendiri saat Facebook saat Mengatakan 'Aku akan Membuatmu Terkenal'

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita sempat ketakutan ditembak mati oleh pacarnya saat ia sedang menayangkan Facebook Live.

Dilansir Tribunnews.com dari Mirror pada Sabtu (14/4/2018), Rannita Williams (27) ditembak mati oleh Johnathan Robinson saat live di Facebook.

Dalam video tersebut terdengar Robinson berkata,

"Kau ingin terkenal? Aku akan membuatmu terkenal," sebelum menembaki ibu tiga anak itu.

BACA: Vicky Prasetyo Ngaku Kerap Chatting Wanita Lain, Angel Lelga Niat Gugat Cerai?

Williams yang dikenal dengan panggilan Nunu tersebut dibawa ke rumah sakit tetapi kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Nunu memulai Facebook Live-nya yang berujung mengerikan ini sesaat sebelum pukul 11.00 wkatu setempat pada Kamis (12/4/2018).

Pria itu memerintahkan Nunu untuk meminta maaf yang ia tujukan kepada kamera dan berkata,

"Hei, ini Nunu, aku tidak punya urusan melakukan semua itu. Halaman Facebook pribadi saya blokir,"

"Semua orang ingin menjadi terkenal, mari kita menjadi terkenal hari ini," teriak Robinson sebelum diduga menembaki petugas polisi yang mengepung rumahnya di Shreveport, Louisiana.

"Hentikan Johnathan," teriak wanita muda itu sebelum telepon jatuh ke lantai.

Bayangan senapan pun terlihat di langit-langit sebelum empat suara tembakan terdengar.

Robinson pun mengurung diri di dalam properti di lungkungan Caddo Heights sebelum ia menyerah kepada polisi.

Nunu dan seorang polisi ditembak selama insiden tersebut.

Ibu muda itu dibawa ke University Health Hospital dengan luka yang mengancam jiwa.

Sayangnya, tak lama kemudian ia meninggal dunia.

Robinson ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan tingkat dua dan memiliki senjata api.

Sharon Brown, sang bibi berbicara tentang keterkejutan keluarga saat dia memberi penghormatan terakhir kepada keponakannya.

VIRAL: Mengaku Masih Perawan, Pemandu Sorak Malah Jadi Korban Bully

"Nunu sudah seperti anak saya, dia sangat manis dan mencintai anak-anaknya. Dia baru saja datang ke Vegas dari New York dengan anak perempuan tertuanya," kata Brown.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)