Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah China melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan, sebanyak 32 turis China dan empat warga Korea Utara tewas akibat kecelakaan bus maut di kawasan Pyongyang, Korea Utara, Minggu (22/4/2018).
Sebagaimana dilansir Reuters, Senin (23/4/2018), pihak Kemenlu China mengatakan dua turis asal China mengalami luka berat dan berada dalam kondisi kritis.
Baca: Mengintip Lahapnya Tentara Inggris Makan Nasi Liwet Bersama Anak Panti Asuhan
"Para diplomat China bergegas ke tempat kejadian kecelakaan itu. Mereka memberi pendampingan kepada warganya yang menjadi korban kecelakaan," kata juru bicara Kemenlu China, Lu Kang, Senin (23/4/2018).
Lu Kang menolak memberikan rincian tambahan tentang kecelakaan itu, seperti apa yang terjadi dan jumlah total orang di bus, saat penyelidikan sedang dilakukan.
Baca: Kapal Perang Inggris HMS Albion Berlabuh di Tanjung Priok
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Kesehatan China mengatakan pihaknya sudah mengirim tim ahli medis, bersama dengan peralatan dan obat-obatan, ke Korea Utara, untuk membantu mengobati korban.
China dan Korea Utara memiliki hubungan yang cukup kuat.
China adalah mitra dagang terbesar Korea Utara, meskipun perdagangan telah turun sekitar 90% di bawah sanksi PBB.
Sekira 80% turis yang berwisata di Korea Utara merupakan warga negara China.
Banyak dari mereka berwisata ke Korea Utara via kereta api melalui kota perbatasan Dandong.
Menurut data pemerintah pusat di Beijing, tercatat 237 ribu warga negara China berkunjung ke Korea Utara pada 2012.
Namun, data tersebut berhenti dirilis sejak 2013.