Pesawat kenegaraan AS ini merujuk kepada dua Boeing 747 yang telah disesuaikan sebagai sarana transportasi presiden dengan kode ekor 28000 dan 29000.
VC-25. sebutan untuk Boeing 747 yang disesuaikan itu, mempunyai 4x General Electric CF6-80C2B 1 turbofan, yang cukup membawa pesawat melesat pada kecepatan jelajah Mach 0,84-0,9.
Sekali isi bahan bakar penuh, pesawat ini bisa terbang hingga 13.000 kilometer, dan masih bisa ditambah dengan pengisian bahan bakar di udara.
Keistimewaan itu terjadi berkat bantuan automated aerial refueling (AAR) yang tersimpan di balik tonjolan di hidung pesawat.
Berbeda dengan Boeing 747, VC-25 didesain secara mandiri agar bisa beroperasi dari bandara dengan fasilitas minim.
Karena fungsi Air Force One juga sebagai "Gedung Putih", maka interiornya didesain agar memudahkan kerja Presiden AS dan jajarannya.
Terdapat sebuah ruangan yang dibuat sangat kedap udara. Sebab, ruangan itu menjadi tempat presiden melakukan pertemuan dengan seluruh petingginya.
Ruangan ini dilengkapi telepon satelit dan jalur telepon anti-sadap yang bisa menghubungi nomor telepon manapun di seluruh dunia.
Selain itu, terdapat ruangan kecil tempat pejabat seperti Kepala Staf Gedung Putih atau Penasihat Keamanan Nasional bisa melakukan rapat pribadi dengan presiden.