Dan berdasar hasil pemeriksaan kondisi bayi itu cukup baik.
Polisi bisa menemukan bayi itu setelah mendapatkan laporan terkait kematian seorang bayi yang belum dilaporkan.
Polisi kemudian pergi ke kediaman keluarga bayi itu untuk mengetahui awal dari semua peristiwa tersebut.
Bayi itu lahir pada Selasa tengah hari dari seorang remaja suku Indian berusia 15 tahun.
Ibu muda itu mengatakan, dia sedang sendirian di kamar mandi saat kandungannya mengalami kontraksi.
Dia mengklaim, bayi itu keluar begitu saja dan jatuh dengan kepala terlebih dahulu ke lantai kamar mandi.
Saat bayi itu tidak menangis saat dilahirkan, nenek ibu muda itu menyimpulkan bayi itu sudah meninggal dunia.
Kutz Amin, nama sang nenek, mengatakan, dia mengikuti kebiasaan sukunya dengan membungkus bayi itu dengan menggunakan kain dan menguburnya di halaman belakang rumah.
Polisi mengatakan, keluarga itu mengaku memang tidak melaporkan kematian bayi tersebut dan hanya menjalankan kebiasaan tradisional.
Sang nenek, lanjut polisi, bahkan tak terlihat takut saat menunjukkan lokasi tempat bayi itu dikubur.
"Bayi itu dikubur sekitar pukul 14.00 dan kami mendapatkan laporan saat malam telah larut. Saat kami tiba, kami tak pernah menyangka bayi itu masih hidup," kata kepala kepolisian Canarana, Joao Paulo Bezerra do Nascimento.
Nascimento menambahkan, dia amat terkejut karena bayi itu masih hidup setelah berjam-jam terkubur.
"Apa yang membuat kami amat terkejut adalah bayi perempuan itu masih hidup setelah delapan jam ditimbun tanah. Ini adalah sebuah keajaiban," ujar Nascimento.
Sementara itu, ibu si bayi kini dirawat di rumah sakit akibat komplikasi yang disebabkan proses kelahiran.
Polisi menahan sang nenek dengan dakwaan melakukan percobaan pembunuhan dan dalam waktu dekat akan disidangkan.
Penulis : Ervan Hardoko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Delapan Jam Dikubur, Bayi Ini Ditemukan Masih Hidup