Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wali Kota Kesennuma Perfektur Miyagi Jepang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Indonesia atas kerjasamanya yang baik selama ini.
Tujuh tahun lalu tepatnya 11 Maret 2011 Kota Kesennuma Perfektur Miyagi Jepang dihantam tsunami dan Indonesia banyak membantu kota ini.
"Kita terima kaish kepada Indonesia atas bantuan selama ini," kata Shigeru Sugawara, Wali Kota Kesennuma Jepang kepada Tribunnews.com, Minggu (29/7/2018).
Diakui Shigeru Sugawara, saat ini Kesennuma memang belum pulih 100 persen tetapi perlahan-lahan sudah mulai membaik berkat bantuan semua pihak termasuk Indonesia.
Baca: Neno Warisman Hadir di Pelataran Masjid Raya Batam, Takbir pun Bergema
"Dari Indonesia banyak pemagang dari kalangan perikanan yang suka menangkap ikan tuna adalah para pemuda Indonesia yang jumlahnya mungkin sekitar 400 orang magang di Kesennuma," kata dia.
Para pemagang juga terkadang ikut memeriahkan berbagai kegiatan di Kota Kesennuma sehingga semakin menyemarakkan, menghidupkan kembali suasana bahagia rakyat Kesennuma.
Selain itu perpustakaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ada di Kesennuma sebagai bagian bantuan Presiden SBY saat menjadi Presiden Republik Indonesia.
Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri Iwao Horii dalam sambutan peringatan 60 tahun Indonesia Jepang di Taman Hibiya, Minggu (29/7/2018) berharap kesempatan baik Festival Indonesia ini dalam peringatan 60 tahun kedua negara bisa menjadi titik tolak yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Baca: Jokowi: Siapa Tadi yang Bilang I Love You? Ini Saya Kasih Jaket
"Kerja sama kedua negara yang telah baik selama ini bisa semakin ditingkatkan lebih baik lagi di masa mendatang dalam 60 tahun ke depan, sehingga hubungan kedua negara jadi jauh semakin baik lagi," kata dia.
Iwao Horii juga berterima kasih atas persahabatan kedua negara selama ini dan pada awal pidatonya sempat mengucapkan bahasa Indonesia.
"Selamat Siang..... apa kabar?"
Sapaan Horii pun mendapat sambutan tepuk tangan dan jawaban meriah pengunjung.
"Baik...."
Lalu Horii melanjutkan pidatonya, "Minta maaf dari sekarang saya bicara bahasa Jepang," kata dia disambut tawa para pengunjung.