Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hanabi atau pesta kembang api di Jepang umumnya dimulai sejak akhir Juli hingga Agustus setiap musim panas.
Bahkan salah satu yang terbesar di Sumidagaku Tokyo dilaksanakan Minggu (29/7/2018) dengan pengawasan 3.000 polisi Jepang.
"Hanabi banyak sekali di Jepang. Di Kanto atau Tokyo dan sekitarnya saja sedikitnya ada 18 lokasi selain yang di Sumidagawa. Namun bahayanya juga besar seperti terjadi di Iwate 28 Juli lalu," ujar Matsuzaki, seorang pembuat kembang api Jepang kepada Tribunnews.com, Selasa (31/7/2018).
Sebanyak 1.500 pengunjung yang menyaksikan pesta kembang api di Ninohe Perfektur Iwate, Sabtu (28/7/2018) sekitar jam 20.00 terpaksa bubar.
Sebanyak 8 orang dibawa ke rumah sakit termasuk satu anak usia 2 tahun serta gadis 17 tahun luka bakar akibat hanabi meledak di lokasi setempat.
Penyelenggara menyatakan jarak antara keberadaan hanabi dengan pengunjung sekitar 60 meter, namun tetap saja pengunjung jadi korban akibat ledakan tersebut dan polisi masih terus mengusut penyebab terjadinya ledakan itu.
Sementara itu mulai 1 Agustus 2018 sampai dengan Desember mendatang ada 18 lokasi besar di Kanto yang akan menyelenggarakan hanabi.
Saran Matsuzaki agar penonton sebaiknya jauh sedikitnya 150 meter dari lokasi Hanabi menghindari risiko seperti yang terjadi di Iwate tersebut.
Hanabi menurut Catatan Tokifusa Madenokōji di zaman Muromachi tanggal 5 Mei 1447, Hanabi sudah ada rakitan sendiri orang Jepang dari bambu.
Kemudian orang Portugis membawa masuk hanabi ke Jepang tahun 1543.
Demikian pula seorang pastor Jesuit Portugis membawa masuk ke Jepang, di Usuki, Perfektur Oita tanggal 14 April 1888.
Baca: Jokowi Lihat Langsung Pembangunan Irigasi di Sumbawa Senilai Rp 225 Juta
Sejak itulah hanabi terus berkembang ke seluruh daerah di Jepang dan semakin indah didesain secara komputer sehingga saat meledak di udara bisa membentuk berbagai gambar sesuai desain yang dibuat di komputer, mulai gambar binatang, buah, hati, mobil dan sebagainya.
Bagi yang ingin melihat hanabi di Tokyo mulai Rabu (1/8/2018) sudah ada di daerah Kotoku Tokyo, dekat Stasiun JR Kameido.
Sedikitnya 300.000 pengunjung akan hadir menikmati 4000 batang kembang api cantik akan diledakkan di udara mulai jam 19.30 selama satu jam.
Lokasi tepatnya di Arakawasunamachi Mizube Park, 6 Higashisuna Koto-ku, Tokyo 136-0074.
Daftar Lengkap Hanabi lain di Kanto sebagai berikut:
Itabashi Fireworks Festival
Sabtu 4 Agustus mulai jam 19.00 selama satu jam dengan 12.000 batang kembang api dibakar.
Edogawa Fireworks Festival
Sabtu 4 Agustus mulai jam 19.15 selama satu jam dengan 13.000 batang kembang api dibakar.
Ome Noryo Fireworks Festival
Sabtu 4 Agustus mulai jam 19.30 selama satu jam.
Tokyo Fireworks Festival EDOMODE
Sabtu 11 Agustus mulai jam 19.10 selama satu jam.
Jingu-Gaien Fireworks Festival
Sabtu 11 Agustus mulai jam 19.10 selama satu jam.
Okutama Noryo Fireworks Festival
Sabtu 11 Agustus mulai jam 19.45 selama satu jam akan membakar 1000 batang kembang api.
Shonan Hiratsuka Fireworks Festival
Sabtu 24 Agustus mulai jam 19.00 selama satu jam
Kita Hanabi Taikai
Sabtu 29 September mulai jam 16.30 sampai jam 20.30
Tamagawa Fireworks Festival
Sabtu 13 Oktober mulai jam 19.00 akan membakar 6000 batang kembang aki.
Narita Hanabi
Hanabi di Kota Narita dekat bandara internasional, mulai jam 19.00 tanggal 13 Oktober 2018.
Chofu Autumn Fireworks Festival
Rencana membakar 9.000 batang kembang api dari sungai Tama mulai Sabtu 27 Oktober 2018 jam 17.00 hingga jam 18.30.
Odaiba Rainbow Winter Fireworks
Sabtu 1 Desember 2018 mulai jam 19.00 akan membakar sekitar 2.000 batang kembang api.
Odaiba Rainbow Winter Fireworks
Sabtu 8 Desember 2018 mulai jam 19.00 rencana membakar 2.000 batang kembang api.
Odaiba Rainbow Winter Fireworks
Masih di lokasi yang sama di Odaiba, Sabtu 15 Desember 2018 mulai jam 19.00 akan membakar 2.000 batang kembang api.
Odaiba Rainbow Winter Fireworks
Lalu tanggal 22 Desember rencana juga membakar 2.000 batang kembang api mulai jam 19.00.
Odaiba Rainbow Winter Fireworks
Akhirnya 29 Desember 2018 membakar 2.000 batang kembang api selama 10 menit mulai jam 19.00 waktu Jepang.
Yokohama Sparkling Twilight
Festival tahunan kembang api di Taman Yamashita dengan membakar lebih dari 3.000 batang kembang api tanggal 13 Juli 2019.