(TribunTravel.com, Rizki A Tiara)
TRIBUNTRAVEL.COM - Selasa (11/9/2018) kemarin, peristiwa Serangan 11 September 2001 atau lebih dikenal dengan 9/11 terjadi tepat 17 tahun lalu.
Dikutip dari laman TribunJogja.com, 19 militan dari kelompok ekstremis Islam, Al-Qaeda, membajak empat pesawat dan melakukan serangan bunuh diri yang menargetkan warga Amerika Serikat.
Baca: Trump Bakal Hadiri Upacara Peringatan Tragedi 9/11 di Pennsylvania
Dua pesawat yang dibajak, terbang ke arah menara kembar World Trade Center di New York, pesawat ketiga menabrak Pentagon, dan yang keempat jatuh di Pennsylvania.
Sekitar tiga ribu orang tewas akibat aksi teroris 9/11 tersebut.
Baca: Tragedi 9/11 WTC, Duka Bagi Amerika Serikat yang Dijadikan Ladang Bisnis Tentara Bayaran Blackwater
Pada 11 September 2001, pukul 8.45 pagi, pesawat American Airlines Boeing 767 dengan 20 ribu galon bahan bakar, menabrak menara utara World Trade Center (WTC) di New York.
Tabrakan itu menyisakan lubang menganga dan terbakar di dekat lantai 80.
Baca: 17 Tahun Tragedi 9/11: Inilah Kata-kata Terakhir Para Korban
Membunuh ratusan orang sekaligus dan membuat mereka yang berada di lantai lebih tinggi terjebak (WTC terdiri dari 110 lantai).
Saat evakuasi sedang dilakukan, tak lama kemudian -- tepatnya 18 menit setelah tabrakan pertama -- pesawat lain bergerak mengarah World Trade Center dan menghantamnya.
Membelah menara bagian selatan di dekat lantai 60.
Kedua tabrakan tersebut menyebabkan ledakan besar dan membuat puing-puing berjatuhan ke jalanan di bawahnya.