Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, HANOI - CEO Go-Jek, Nadiem Makarim mengaku masih kaget dengan hadirnya Go-Viet di Vietnam.
Go-Viet yang sudah beroperasi sejak awal Agustus 2018 resmi diluncurkan di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018).
Baca: Peluncuran Go-Viet di Vietnam Jadi Bukti Go-Jek Bukan Hanya Jago Kandang
"Kita sih masih kaget, masih surprise, seneng banget," kata Nadim usai pelucuran Go-Viet.
Dua tiga tahun sebelumnya, ia menganggap perusahaanya tidak mungkin bisa go internasional.
Menurutnya, optimisme Go Jek mulai terbentuk untuk mengembangkan usahanya di luar negeri sekitar satu tahun yang lalu.
"Kalau bicara dua tahu tiga tahun lalu bisa go internasional, jadi global company, tidak mungkin lah. Sangat Tidak nyangka," ucapnya.
Ia pun sangat berterimakasih dengan dukungan pemerintah yang dibuktikan dengan kehadiran sejumlah meteri kabinet kerja dan Presiden Joko Wododo dalam peluncuran Go-Viet.
Baca: Tanggapi Ucapan Kontroversial Farhat Abas, Dahnil Anzar: Alay
Ia menganggap bila peluncuran Go Viet merupakan kemenangan Indonesia.
"Karena yang menang bukan cuma Gojek dan Goviet ini yang menang Indonesia hari ini. Akhirnya negara-negara lain menggunakan teknologi kita, brand kita, itu buat saya sih suatu poin yang besar karena kita bisa bikin bangga negara," katanya.