"Sylar membantu saya untuk dapat mengekspresikan perasaan saya. Dia tidak pernah menjauhi saya karena miskin dan tidak memiliki pencapaian apa-apa," katanya.
Zhou mengaku mencari cara sendiri untuk melatih anjingnya.
Pada awalnya, Zhou bahkan menghabiskan sampai 10 jam sehari untuk belajar cara merawat dan melatih anjing.
"Saya belajar cara melatih dari apa yang saya baca. Dan saat Sylar berhasil melakukan satu trik saya merasakan sebuah pencapaian. Hal itu membuat saya ingin untuk belajar lebih banyak lagi."
Setahun kemudian, Zhou ingin memelihara seekor anjing lagi untuk teman Sylar, namun kendala muncul karena peraturan di Beijing hanya membatasi satu keluarga memiliki seekor anjing untuk hewan peliharaan.
Zhou akhirnya memutuskan untuk membawa anjingnya ke daerah di luar kota.
Dia meminjam uang 50.000 yuan (sekitar Rp 109 juta) dari neneknya dan pindah dari Beijing.
Selanjutnya, dia membagi pengalamannya melatih anjing ke internet dan mendapat banyak follower.
Zhou juga mulai membuka toko online yang menjual makanan anjing dan produk hewan peliharaan lainnya.
Banyak follower-nya yang kemudian menjadi pelanggan di toko online miliknya.
Melalui bisnis online tersebut, Zhou mampu mengumpulkan hingga 2,5 juta yuan (sekitar 5,4 miliar) dalam tiga tahun.
Pada musim semi tahun 2017, Zhou akhirnya memutuskan untuk menggunakan seluruh uang yang telah dikumpulkannya sebanyak 3,5 juta yuan untuk membangun rumah untuk Sylar.
"Saya selalu berpikir bahwa Sylar lah yang membuat ini semua datang pada saya. Dia membawa semua perubahan dalam diri saya."
"Saya merasa jika saya harus mengembalikan itu semua untuknya agar dia memiliki hidup yang lebih baik," kata Zhou.
Belakangan, Zhou mengubah rumah anjingnya menjadi sebuah bisnis dengan mengizinkan pemilik anjing lain untuk datang dan menggunakan fasilitas yang ada di rumah anjingnya dengan membayar sejumlah uang.
Dia juga membuka tempat penginapan anjing, di mana pemilik anjing dapat menitipkan hewan peliharaannya.