Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumpulkan dana kampanye lebih dari 100 juta dolar Amerika atau Rp 1,5 triliun untuk pencalonannya kembali di pemilihan presiden (pilpres) AS 2020.
Dilaporkan CNN, Selasa (16/10/2018), Komisi Pemilihan Federal mencatat, politikus partai Republik itu berhasil mengumpulkan 18 juta dolar Amerika dalam penggalangan dana yang dilakukan tim kampanyenya selama Juli-September 2018.
Baca: Trump tuduh para ilmuwan memiliki agenda politik namun akui perubahan iklim bukan hoaks
Kampanye Trump berakhir bulan lalu dengan lebih dari 35,4 juta dolar uang tunai masuk ke rekening pribadinya.
Trump, yang telah menantang sebagian besar aturan politik, mengambil langkah yang tidak biasa dalam pengajuan pencalonannya kembali sejak terpilih jadi presiden di 2016.
Ia langsung melakukan kampanye untuk pencalonan diri di pilpres 2020.
Sebagai perbandingan, mantan presiden AS Barrack Obama baru meluncurkan kampanye dan mulai penggalangan dana di tahun ketiga ia menjabat sebagai presiden.
Dana kampanye yang Trump kumpulkan berasal dari sumbangan pendukung dalam jumlah kecil.
Seorang pejabat di kubunya mengungkapkan donor yang diberikan sebesar 200 dolar atau Rp 3 juta.
"Setelah dua puluh bulan di kantor dengan hasil tak tertandingi untuk perdamaian dan kemakmuran di Amerika, Presiden Trump telah memberikan hasil yang menjanjikan," kata Lara Trump, menantu perempuan Trump dan penasihat kampanye senior, dalam sebuah pernyataan.
Baca: Trump sebut pembunuh jahat berada di balik hilangnya wartawan Khashoggi
"Dan akar rumput Amerika telah menanggapi hasil yang luar biasa. Ekonomi Trump saat ini sedang booming dengan dukungan murah hati para pendukung untuk kampanye kami."
Lara Trump gencar mengajak pendukungnya untuk berusaha lebih keras untuk kuartal berikutnya agar sang presiden bisa terus membangun agenda politiknya.