Diskusi panel tersebut membahas tentang apakah abad ke-21 akan ditentukan oleh persaingan negara adidaya dan negara mana yang mungkin akan ditinggalkan, seperti India misalnya.
Mantan Sekretaris Luar Negeri India sekaligus Presiden Urusan Perusahaan Global Tata Sons, Subrahmanyam Jaishankar mengatakan bahwa negara Asia Selatan itu juga bisa memperoleh keuntungan.
India saat ini berbagi kekhawatiran dengan AS terkait minimnya akses untuk perusahaan asal negara itu agar bisa masuk ke pasar Tiongkok.
Jaishankar menambahkan, perubahan geopolitik yang disebabkan oleh pertumbuhan Tiongkok juga dianggap menguntungkan India.
Misalnya, India diuntungkan sebagai anggota G-20, saat Tiongkok mendorong pengelompokkan ke profil yang lebih tinggi daripada G-7.
Reaksi negara-negara barat terhadap pertumbuhan ekonomi China selama ini menurrt Jaishankar, sama besarnya dengan kebijakan proteksionisme yang diterapkan negara itu sendiri.