TRIBUNNEWS.COM - 8 Maret 2014, Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing di China.
Penyelidikan besar-besaran dilakukan setalah itu untuk mencari bangkai serta musababnya.
Hasilnya, hanya beberapa fragmen pesawat yang berhasil ditemukan, semuanya di lepas pantai Samudra Hindia bagian barat.
Upaya pencarian terakhir dilakukan tahun lalu.
Dan lima tahu kemudian, belum ada kesimpulan tunggal tentang bagaimana pesawat itu “menghilang”.
Lepas dari itu, menghilangnya MH370 juga telah memunculkan beberapa teori—ada yang kredibel, ada yang cuma otak-atik-gathuk.
Ini lima teori di antaranya:
Kegagalan mekanik
Perhatian lebih besar difokuskan pada kemungkinan kegagalan mekanik atau struktural.